REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sales Area Manager Retail Pertamina DIY, Ruslan Winno Marbun memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di DIY tetap tersedia sampai akhir Desember.
"Minyak di Pertamina masih tersedia cukup sampai akhir Desember. Tidak benar kalau terjadi krisis BBM bersubsidi. Jadi masyarakat tidak perlu panik. Kalau pun di DIY dilakukan penyaluran BBM dengan floating terkendali, hal itu supaya tepat sasaran. Jangan sampai pengguna BBM non subsidi menggunakan BBM bersubsidi," beber Ruslan, Senin (3/12).
Dia mengungkapkan dua minggu yang lalu pemerintah Pusat pernah memerintahkan untuk membatasi penyaluran BBM bersubsidi dengan kitir harian. Namun hal itu hanya berjalan beberapa hari. Karena mengakibatkan di beberapa wilayah terutama di luar Jawa terjadi 'kerusuhan.' Karena itu sekarang pemerintah Pusat meminta supaya daerah menyalurkan BBM bersubsidi sesuai dengan kondisi normal.
Kalaupun di DIY nantinya ada kelebihan kuota BBM bersubsidi yang disalurkan, hal itu urusan DPR dan Pusat. Jika nantinya ada penambahan kuota BBM bersubsidi juga merupakan urusan pemerintah. "Yang penting dalam penyaluran BBM bersubsidi itu jangan sampai terjadi tidak tepat sasaran," kata Ruslan.