REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama pagi ini akan mendengarkan paparan beberapa BUMD terkait masalah pelayanan, pembangunan dan air bersih di Jakarta.

Pemaparan akan dilaksanakan mulai  pukul 07.30 WIB di Ruang TPUT Balaikota, Jakarta Pusat, yang akan melibatkan BUMD PD.Pasar Jaya, PD.PAM Jaya, dan PD. PAL Jaya. Lalu dilanjut lagi dengan PD Pembangunan Sarana Jaya, PD Dharma Jaya dan PT. Pembangunan Jaya Ancol,Tbk.

Dirut PD. PAM Jaya, Sriwidayanto mengatakan, pemaparan BUMD baru dalam tahap perkenalan, belum dalam rencana realisasi dan teknis.

Untuk PAM Jaya sendiri mengaku siap mengikuti program Jokowi untuk membereskan masalah pelayanan BUMD di Jakarta, terutama untuk kebutuhan air baku. Pihaknya akan dipanggil lagi minggu depan untuk membicarakan masalah teknis.

''Kami siap, harus siap'', ujarnya pada Republika, Senin (3/12).

Sriwidayanto mengatakan bahwa 96 persen kebutuhan air baku di Jakarta diambil dari daerah di luar Jakarta, seperti Jatiluhur dan Cisadane. Sedangkan dari Jakarta berasal dari Kali Krukut dan Pesanggrahan hanya mampu memberi pasokan sekitar 4 persen, atau 500 liter per detik.

Dia menambahkan jika 13 sungai di Jakarta dibenahi, tentu akan mampu memenuhi kebutuhan pasokan air baku sekitar 15 hingga 20 persen. ''Kalau kali dibagusin kan bisa meningkatkan ketahanan air di Jakarta'', ujarnya.

Berdasarkan pantauan Republika, Jokowi masih mendengarkan pemaparan BUMD lainnya di ruang rapat Balaikota hingga siang nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika