REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi salah satu calon dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Untuk apa, kan belum waktunya," kata Sri Sultan usai pelantikan Badan Pengurus Nasional Himpunan Batak Tionghoa Indonesia di Medan, Sabtu.
Menurut Sri Sultan, pembahasan atau pembicaraan tentang capres belum tepat karena momentumnya masih jauh.
Jika memang harus dibahas, termasuk tentang sosok dan kriteria calon, Sultan mengatakan hal itu lebih baik ditanya kepada pengurus partai politik yang akan memiliki kursi di DPR RI.
Hal itu disebabkan parpol yang memiliki kursi di legislatif tingkat pusat tersebut yang memiliki hak dalam mencalonkan seseorang menjadi capres.
"Jadi yang perlu ditanya itu parpol, mau mencalonkan siapa," kata Sri Sultan yang juga Gubernur DI Yogyakarta.