Jumat 30 Nov 2012 11:05 WIB

Sstt.. Nurdin Halid Jadi Wapres ICA

Nurdin Halid
Foto: Antara/Andika Wahyu
Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lama tidak tersiar kabar, mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid berkibar kembali. Tidak tangung-tanggung kali ini, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini didapuk menjadi wakil presiden (wapres). Yup, Nurdin Halid terpilih sebagai Wakil Presiden International Cooperative Alliance (ICA) Asia Pacific melalui forum Regional Assembly ICA Asia Pacific di Kobe, Jepang.

Ketua Tim Media Dekopin, Nasir Manan, dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan, pada pertemuan regional organisasi koperasi se-dunia ICA untuk Asia Pacifik yang diselenggarakan di Kobe, Jepang, pada 26 - 30 November 2012, itu Ketua Umum Dekopin, H.AM. Nurdin Halid, terpilih sebagai Wakil Presiden ICA untuk kawasan Asia Pasifik.

"Regional Assembly yang diikuti oleh 261 organisasi koperasi se-Asia Pasific dari 61 negara ini selain membahas agenda-agenda strategis ke depan juga memilih kepengurusan baru untuk periode 2013-2016," katanya.

Pemilihan dilakukan melalui seleksi atas 11 kandidat yang berasal dari para pemimpin organisasi koperasi negera-negara se-Asia Pasifik seperti Cina, India, Indonesia, Jepang, Korea, Philipina, Thailand, Singapore, Sri Langka dan Vietnam. "Sementara itu, Cina kembali dipercaya melanjutkan kepemimpinannya pada ICA Asia Pasific," kata Nasir.

Para pemimpin organisasi koperasi yang tergabung di ICA itu membahas berbagai tantangan koperasi dalam perkembangan ekonomi dunia ke depan. Kawasan Asia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang dinilai lebih cepat dibanding kawasan dunia lain, memiliki peran dan posisi strategis secara global. "Dalam pertumbuhan ekonomi itu koperasi perlu memberikan peningkatan peran koperasi didalamnya," katanya.

Nurdin Halid dalam presentasi visi misi kandidat Wakil Presiden ICA menekankan pentingnya jaringan kerja antar-koperasi di kawasan Asia asifik yang sekaligus menjadi kunci dalam peningkatan kontribusi ekonomi kawasan. Dalam beberapa waktu ke depan, ICA akan mengambil langkah strategis salah satunya dengan segera membangun kantor bisnis di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dengan adanya kantor itu diharapkan ICA mampu lebih memprioritaskan program perdagangan international koperasi, mengkampanyekan koperasi pada negara-negara Islam khususnya di timur tengah, dan membangun basis IT (Information and Technology) untuk pertukaran informasi dan 'fair-trade.'

Pertemuan tingkat regional itu juga membahas mengenai peran koperasi pada saat bencana alam terjadi. Pengalaman dari beberapa negara seperti Indonesia, Jepang, Thailand, dan Filipina disampaikan sebagai 'sharing best practice.'

Masing-masing negara memiliki berbagai pengalaman bencana mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir sampai dengan kerusakan pembangkit tenaga nuklir. Di beberapa negara yang tertimpa bencana, koperasi berhasil melakukan perlindungan dan pemulihan bagi para ekonomi anggota.

Pada saat tanggap darurat koperasi juga yang memberikan perlindungan dan fasilitas kebutuhan dalam masa darurat. Ke depan ICA akan melakukan pertemuan rutin dua tahun sekali. Dan untuk pertama kalinya, pertemuan ICA pada 2014, Indonesia telah disepakati sebagai tempat acara dan Dekopin mendapat mandat untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement