REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengoperasian kereta dari Bogor menuju Jakarta yang baru dimulai Kamis (29/11) pagi ini berjalan cukup lancar. Meski demikian, saat kereta melintas di lokasi longsor, kereta berjalan sangat perlahan. Kereta baru bergerak normal setelah mengambil penumpang di Stasiun Bojonggede.
Ria Tanjungpura, salah seorang penumpang Commuter Line yang naik dari stasiun Cilebut mengatakan, saat kereta meninggalkan stasiun Cilebut pun, jalannya tidak seperti biasa.
"Dari Cilebut, kereta bergeraknya pelan-pelan. Lalu mendekati lokasi longsor, jalannya makin pelan dan kondisi kereta terasa agak miring. Deg-degan banget rasanya," ujar Ria saat dihubungi Republika.
Karyawan PPATK ini menceritakan, di lokasi yang hanya dipakai satu rel itu, terlihat bongkahan tanah yang ditutupi terpal serta beberapa rumah warga yang tertimpa longsoran tanah.
Dari atas gerbong, jurang longsoran pun terlihat jelas. Bahkan kata Ria, jarak rel yang dipakai kereta dengan bongkahan tanah sangat dekat.
"Jarak rel dengan jurang longsoran sepertinya hanya sekitar meter. Ini yang membuat agak ngeri apalagi kita melihatnya dari atas gerbong," ujarnya.