Rabu 28 Nov 2012 15:17 WIB

Polres Sukabumi Kerahkan Sniper Amankan Pilgub

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pilkada langsung (ilustrasi).
Pilkada langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota mengerahkan sejumlah penembak jitu (sniper) untuk menghadapi aksi terorisme saat pemilukada Jabar dan Kota Sukabumi 2013 mendatang.

Keberadaan sniper tersebut khusus didatangkan saat berlangsungnya tahapan pemilukada. Para sniper yang dikerahkan berasal dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jabar dan Densus 88 Mabes Polri.

"Sniper dikerahkan selama pemilukada berlangsung," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana kepada wartawan, seusai menggelar simulasi pengamanan pemilukada di Lapangan Merdeka, Rabu (28/11).

Langkah ini, kata dia sebagai upaya untuk menghadapi aksi terorisme yang kemungkinan mengambil momen pada saat pemilukada Jabar. Oleh karenanya, pengamanan pemilukada akan mendapatkan perhatian khusus. Terlebih, ada dua ajang pemilukada di Kota Sukabumi yakni pemilihan gubernur dan wali kota Sukabumi.

Witnu mengungkapkan, jumlah aparat kepolisian yang dikerahkan untuk pengamanan pemilukada mencapai 850 orang personel. Pengamanan juga dibantu aparat TNI dari Kodim 0607 Sukabumi dan Pemkot Sukabumi.

Pola pengamaman, terang Witnu, dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Diantaranya mengamankan calon gubernur Jabar maupun calon wali kota Sukabumi.

Witnu menambahkan, pengamanan juga dilakukan terhadap sejumlah lokasi rawan seperti kantor KPU dan Panwaslu. Selain itu, polisi juga mengawal jalannya tahapan pemilukada mulai dari persiapan, kampanye, pencoblosan, penghitungan suara, dan pelantikan.

Dandim 0607 Sukabumi, Letkol (Inf) Mukhlis menambahkan, Kodim 0607 mengerahkan 150 personel untuk membantu pengamanan pemilukada Jabar dan pemilukada Kota Sukabumi. Selain itu, aparat TNI dari Yonif 310 Kidang Kencana (KK) siap membantu pengamanan jika dibutuhkan dalam situasi tertentu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement