REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi Zebra tahun ini secara khusus akan terfokus pada pengendara motor. Meski tidak merinci jumlahnya, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan oleh pengguna sepeda motor.
Menurut Pudji, fokus operasi ini ke pengendara motor ada alasannya. Korban kecelakaan didominasi pengendara motor, sebab jumlahnya memang lebih banyak dibandingan pengendara mobil.
Operasi Zebra serentak dilakukan di seluruh Indonesia pada 28 November-11 Desember 2012. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi jumlah pelanggaran yang semakin hari makin meningkat. Dengan operasi ini diharapkan etika pengguna jalan juga semakin baik.
"Dengan Operasi Zebra kita harus siap berkendara di jalan lebih tertib dan disiplin sehingga menjadi kebiasaan bagi masyarakat untuk tertib," ujar Pudji usai Apel Pasukan Operasi Zebra 2012 di Lapangan Apel Gedung NTMC Korlantas Polri, Rabu (28/11).
Korlantas Polri menurunkan sebanyak 131 personel sebagai backup khusus di kewilayahan. Mereka akan diterjunkan di tempat-tempat yang belum terjangkau Polda Metro Jaya. Dalam operasi ini, Pudji menambahkan, polisi akan banyak melakukan kegiatan yang bersifat mobile.
"Kita mencari pengguna jalan yang potensial mengakibatkan kecelakaan. Kita tindak pengguna jalan yang berpotensi melanggar lalu lintas. Tindakan tegas kita lakukan, namun tentunya humanis. Masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu menghindar, tapi yakin kalau kita siap di jalan," katanya.