REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus merangkul berbagai pihak untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih di ibu kota. Kali ini, Jokowi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Abraham Samad (Ketua KPK) mengundang kami untuk diskusi kemitraan. Tapi saya belum tahu seperti apa," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (27/11).
Selama menjabat sebagai gubernur, Jokowi kerap mengadakan sidak dan pendisiplinan jajarannya. Namun, Jokowi menampik kedatangannya ke KPK bertujuan melaporkan sejumlah PNS nakal di lingkungan Pemprov DKI.
"Enggak. Enggak ada yang mau dilaporkan. Kalau yang wilayah-wilayah hukum seperti itu bukan bagian saya," imbuhnya.
Jokowi menegaskan, kedatangannya ke KPK untuk berdiskusi tentang pembangunan sistem pengawasan yang lebih baik. "Kita mau bangun sistem. Itu saja," pungkasnya.