REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Omar dan Sayan. Dua macan tutul salju (panthera uncia) asal Pegunungan Himalaya itu kini jadi penghuni baru Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.
"Satwa 'Snow Leopard' bernama Omar dan Sayan itu menempati kandang pamer yang dilapisi kaca tebal di area 'Baby Zoo'," kata Kepala Humas TSI Cisarua, Yulius H Suprihardo, Senin.
Omar, macan tutul salju berkelamin jantan, lahir pada 1 Juni 1999. Si betina Sayan lahir pada 25 Mei 1996. Keduanya diterbangkan dari Tierpark Berlin dan tiba 2 November lalu.
Yulius menjelaskan macan tutul salju memiliki berat 27-55 kg. Pejantannya bisa mencapai bobot 75 kg. Ekor tebalnya digunakan sebagai selimut untuk melindungi wajahnya saat mereka tidur.
Mereka menandai wilayahnya dengan menggores tanah dengan kaki belakang sebelum menyimpan urine atau kotoran. Tetapi, mereka juga menyemprotkan air seni ke bidang tanah yang terlindung dari batu.
Betinanya biasanya melahirkan sebanyak dua sampai tiga ekor pada April-Juni. Masa kebuntingan 98-103 hari. ''Saat lahir, bayinya belum bisa melihat dan baru sepekan kemudian bisa melihat.''