REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -— Luapan kali Pasanggrahan pada Kamis (22/11) siang tak hanya merendam sejumlah lokasi di wilayah Jakarta Selatan saja. Perumahan Cirendeu Permai, di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten juga ikut terkena dampaknya.
Ratusan rumah yang berada di RT 01 dan RT 02 RW 12 sampai Jumat (23/11) masih terendam oleh genangan air. Meski tak setinggi kemarin, genangan air di lokasi tersebut masih tampak cukup mengkhawatirkan. “Lumayan surut, kemarin malam masih sedada, sekarang selutut ada,” ujar Iwan (32 tahun) warga setempat.
Dia mengaku, seluruh penghuni rumah telah meningalkan komplek sejak kemarin. Dikatakannya, atas instruksi ketua RW seluruh warga berhasil dievakuasi secara cepat dengan menggunakan perahu karet. “Sekarang belum pada kembali. Mungkin kalau sudah benar-benar surut baru bisa pada pulang. Setelah itu kami baru bisa adakan kerja bakti untuk beres-beres,” kata dia
Pantauan di Jumat (23/11) pagi, kondisi genangan air di perumahan tersebut belum tampak surut. Pemukiman di sekitar munculnya genangan juga masih tampak sepi. Menurut warga sekitar, mereka yang rumahnya tergenang air tidak akan dulu kembali sampai arus kali Pasanggrahan benar-benar normal.
Dari keterangan mereka, tanpa adanya hujan pun, wilayah perumahan ini kapan pun bisa saja terendama banjir. “Semua tergantung hujan di Bogor. Di sini kalau gak hujan juga tetap bisa banjir, itu kalau hujan di Bogor deras. ‘kan air dari sana (Bogor) ngalirnya ke kali Pasanggrahan,” ungkap Iwan.