REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guyuran hujan dan gelombang aksi demonstrasi beberapa hari terakhir membuat ibukota lumpuh dilanda kemacetan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipaksa memutar otak mengatasi persoalan itu.
"Apa dulu-dulu enggak seperti itu? Itu yang mau dicarikan jalan keluar," kata Jokowi, Kamis (21/11).
Mantan Walikota Solo itu mengaku sedang menggodok solusi jangka pendek, guna mengatasi kemacetan parah. Ia sedang berkordinasi dengan Kapolda Metro Jaya untuk merumuskan solusi dan terobosan yang tepat mengatasi kemacetan.
"Yang jangka pendek baru digarap habis-habisan dengan Kapolda dan itu belum rampung," imbuh Jokowi.
Gubernur 51 tahun itu meminta publik tidak berekspektasi berlebihan soal penganggulangan kemacetan di Jakarta. "Saya ini baru lima minggu (jadi Gubernur DKI), jangan semuanya suruh diperbaiki. Dewa juga belum tentu bisa," ujar Jokowi bekelakar.