REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengumpulkan seluruh camat dan lurah serta wali kota. Kali ini, Jokowi menugaskan jajarannya itu untuk memperhatikan kebersihan dan kerapian lingkungan.
Salah satu amanah yang diembankan Jokowi kepada para pimpinan wilayah itu adalah membersihkan coretan-coretan di fasilitas umum (fasum). "Saya tugasi lurah, camat, coretan seperti ini tolong dihilangkan. Beli cat yang mahal. Wali kota juga," kata Jokowi sambil menunjukkan di gambar dinding bangunan dan pipa air yang penuh coretan cat semprot, Selasa (20/11).
Jokowi mengakui, dalam beberapa kasus, pemeliharaan fasilitas umum ini adalah tugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pertamanan. Namun, Jokowi meminta para pemimpin wilayah untuk ikut berkontribusi sesuai porsinya.
"Kalau ada di lingkungan dekat Anda, jangan dibiarkan. Kalau coretan seperti ini terus dibiarkan, mau jadi apa kota ini," imbuhnya.
Selain coretan cat semprot, Jokowi juga menyoroti banyaknya spanduk liar yang ada di sepanjang jalan dan fasilitas umum. "Memasang bendera dan spanduk tidak boleh di jalan, jembatan, dan sebagainya. Itu ada aturannya. Perintahkan Satpol PP untuk mencopot," pungkasnya.