Senin 19 Nov 2012 19:32 WIB

Setahun Century Ngambang, Abraham Emoh Mundur

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hafidz Muftisany
Ketua KPK Abraham Samad
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ketua KPK Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebelum menjadi Ketua KPK, Abraham Samad menyatakan akan mundur sebagai pimpinan jika tak sanggup menyelesaikan kasus Bank Century dalam waktu satu tahun sejak ia terpilih Desember tahun lalu.

Namun, hingga saat ini, satu bulan menjelang setahun masa kepemimpinan Abraham, kasus Century belum juga diselesaikan.

Menanggapi hal tersebut, Abraham mengaku belum akan mundur saat ini. Menurutnya, yang menginginkan ia mundur adalah koruptor.

"Yang minta saya mundur dari KPK adalah koruptor loh," kata Abraham yang ditemui di Pameran Buku Ikapi, Istora Senayan Jakarta, Senin (19/11).

Menurut Abraham, saat ini pun belum satu tahun ia menjabat. Hitungan satu tahun menurutnya adalah tanggal 21 Desember 2012 mendatang.

Selain itu, Abraham juga berdalih tak pernah berdalih akan memundurkan diri sebagai pimpinan KPK jika satu tahun tak bisa menyelesaikan kasus-kasus besar termasuk Bank Century.  Menurutnya, pada waktu uji kelayakan dan kepatutan tahun lalu, ia hanya mengatakan akan mundur jika tak bisa berbuat apa-apa.

"Saya tidak pernah mengatakan saya akan mundur dalam masa satu tahun tak bisa selesaikan kasus Century. Bisa dicek rekamannya. Yang saya katakan adalah saya akan mengundurkan diri jika tidak bisa berbuat apa-apa sedangkan saya sudah digaji oleh negara," kata Abraham.

Seperti diketahui, kepada media sewaktu belum terpilih menjadi Ketua KPK, Abraham Samad berjanji akan menuntaskan setidaknya empat kasus besar dalam masa kepemimpinannya.

Empat kasus besar dimaksud yakni kasus Bank Century, mafia pajak, cek pelawat, dan Wisma Atlet SEA Games. Dia berjanji akan mundur dari jabatannya jika ternyata selama satu tahun pertama kepemimpinannya gagal atau diintervensi dalam pemberantasan korupsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement