REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pasangan INTAN dari Partai Golkar tak khawatir meski popularitas mereka kalah bersinar dengan pasangan lain. Meskipun tiga pasang lainnya memiliki bintang tetap tidak menjamin merebut suara rakyat Jawa Barat.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Yod Mintaraga mengatakan kegiatan apapun yang dilakukan oleh pasangan lain merupakan pola-pola yang dipilih oleh mereka sebagai strategi politik. Tentu hal tersebut berbeda dengan yang dilakukan oleh pasangan Yance-Tatang.
“ Kita itu kan punya peribahasa lain lubuk lain ikannya, lain padang, lain ilalangnya tentu mereka punya cara yang berbeda,” jelasnya Ahad (18/11).
Fokus utama pasangan ini bukan lagi pencitraan, karena memang dalam pemerintahan, masyarakat telah mengenal mereka. Keduanya memiliki rekam jejak selama sepuluh tahun memimpin daerah masing-masing.
Pasangan lain dapat saja terus mendongkak popularitas untuk menjadi bintang iklan dimana-mana. Namun pasangan INTAN tetap teguh untuk mengusung kepemimpinan yang berbasis birokrat dan politikus.
Jawa Barat lebih membutuhkan figur yang memiliki pengalaman sebagai birokrat dan politikus. Pemimpin yang memiliki kecerdasan untuk mengkomunikasikan visi dan misi juga agamis.
Lebih lanjut Yod menjelaskan selaku ketua DPD Partai Golkar Jabar, Yance terus melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat kelurahan/desa. Tentu hal tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat.
Yod mengaku pasangan INTAN dalam survey internal unggul di Kota Bandung dan telah mengantongi dukungan jalur utara dan jalur selatan Jawa Barat. Sehingga tak masalah meskipun popularitas dari Yance –Tatang rendah namun pada saatnya nanti Yod optimis akan memenangkan pilkada.