REPUBLIKA.CO.ID, KEBON JERUK--Pelaku perampokan memang tidak pernah mengenal tempat. Kali ini bangku sekolah, tempat mengenyam pendidikan pun turut menjadi sasaran aksi mereka.
Tindak perampokan terjadi saat dini hari yaitu Jumat (16/11), sekitar pukul 03.00 WIB. Setidaknya barang-barang bernilai puluhan juta rupiah yang ada di dalam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 271 Kebon Jeruk, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini, raib.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Polisi Herjon Silaban, mengatakan hal tersebut. ''Iya, kasus pencurian di SMP. Kejadiannya kemarin, di dini hari,'' tutur Herjon kepada Republika, Sabtu (17/11), saat dikonfirmasi.
Dari tindak perampokan yang dilakukan menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit, yang dialami pihak sekolah. Barang-barang seperti satu buah keyboard (orgen) merk Yamaha, lima buah Ipad, lima buah card reading, dan lima buah memory card masing-masing berkapasitas 4 giga byte, ludes dicuri.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, ungkap Herjon, kerugiannya ditaksir mencapai Rp 60 juta rupiah.
Lebih lanjut, diduga pelaku masuk ke salah satu ruangan di SMP 271 dengan cara merusak jendela belakang sekaligus mencongkel teralisnya, kemudian mengambil berbagai jenis barang yang didominasi elektronik tadi.
Ruangan yang dimasuki pelaku ini pun merupakan ruangan wakil kepala sekolah dan sebuah perpustakaan.
Mengenai proses penanganan tindak pidana ini sampai dimana, Herjon mengatakan, kasus masih dalam penyelidikan. ''Pencurian ini sudah ditangani polsek dan masih dalam proses,'' ujarnya.
Akan tetapi, mengenai berapa jumlah pelaku yang berhasil dalam aksi pencurian itu, Herjon belum dapat memastikan. ''Belum diketahui,'' imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika