REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, Tjahjo Kumolo, mengemukakan, seyogianya DPR lebih memfokuskan kepada pengawasan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi daripada mengusulkan perlunya interpelasi soal kasus Hambalang.
"Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lebih baik fokus pengawasan saja atas kinerja KPK yang sekarang sedang mengusut tuntas kasus skandal Hambalang," katanya kepada ANTARA di Semarang, Sabtu (17/11).
Tjahjo yang juga Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan itu mengajak semua pihak untuk memercayakan penanganan kasus itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita harus percayakan kepada KPK, apalagi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jelas. Begitu pula, rekomendasi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI juga jelas," katanya.
Oleh karena itu, kata Tjahjo, daripada konsentrasi terbelah sebaiknya semua pihak mengikuti kerja keras KPK sebagaimana janji pimpinan institusi penegak hukum itu untuk membongkar tuntas hambalang.
Kendati demikian, Tjahjo tidak mempersoalkan jika pimpinan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI kelak mendukung interpelasi tersebut. "Kalau pimpinan Fraksi PDI Perjuangan nantinya akan mendukung interpelasi juga tidak masalah, kan itu hak DPR juga yang konstitusional," katanya.
Akan tetapi, dia menyarankan sebaiknya gerakan interpelasi jangan sampai membuat adanya kompromi politik baru di DPR dengan bergulirnya usul interpelasi Hambalang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika