Kamis 15 Nov 2012 16:50 WIB

Giliran Polisi Pengawal Tahanan KPK Mengundurkan Diri

Rep: muhamad hafil/ Red: Taufik Rachman
Rumah Tahanan KPK
Foto: Republika/Edwin
Rumah Tahanan KPK

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Polri yang mundur dari KPK kembali bertambah. Kali ini, seorang anggota Polri bernama Romam Asrofi yang biasanya bertugas sebagai pengawal tahanan KPK.

"Ada lagi satu yang resign. Suratnya sudah disampaikan ke Sekretariat Pimpinan KPK," kata salah seorang sumber Republika di KPK, Rabu (12/11) malam.

Menurut sumber itu, masih akan ada lagi anggota Polri yang kembali mundur. Mereka merasa sudah tidak betah dengan suasana kerja di KPK yang diduga karena polemik antara KPK dan Polri.

Apalagi, soal adanya pengangkatan 28 orang anggota Polri menjadi pegawai tetap di KPK. Selain itu, juga soal direkrutnya penyidik internal yang tidak berasal dari KPK.

Seperti diketahui, puluhan anggota Polri sudah tidak lagi bertugas di KPK. Sebanyak 20 orang penyidik ditarik ke Polri, enam orang penyidik mengundurkan diri, ajudan Ketua KPK Abraham Samad mengundurkan diri, dan terakhir kabar yang menyebutkan bahwa Romam Asrofi ikut mundur.

Juru Bicara KPK Johan Budi belum membenarkan kabar itu. Menurutnya, ia akan mengecek terlebih dahulu soal pengunduran diri Asrofi tersebut.

Namun, Johan mengatakan bahwa Asrofi bukan pegawai KPK. Ia adalah anggota Polri yang dikontrak bekerja di KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement