REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Selasa (13/11) akan melakukan protes di depan Rumah Dinas Dubes Malaysia terkait diperkosanya seorang TKW indonesia oleh tiga orang oknum polisi diraja Malaysia.
Direncanakan aksi protes tersebut akan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB. Saat ini massa sudah berkumpul di Posko Bendera dan menyiapkan beberapa atribut bertuliskan "Usir Dubes Malaysia!!" "Ganyang dan Lawan Malaysia!" serta massa merencanakan akan membakar bendera Malaysia di didepan rumah dinas Dubes di daerah Kuningan.
Menurut Dedy Nandra, Humas Bendera, sebanyak 50 orang anggotanya akan mengikuti aksi demonstrasi tersebut.
"Ini sebagai tanda solidaritas kita pada sesama saudara sebangsa dan setanah air. Mereka sudah menginjak-injak harga diri kita dengan tindakan keji yang dilakukan polisi Malaysia" ungkapnya saat ditemui di Posko Bendera, Jl. Diponegoro 58, Jakarta Pusat.
Ia mengharapkan saat demo berlangsung, Dubes Malaysia berani menghadapi mereka dan menjelaskan secara terbuka apa yang terjadi serta tindakan apa yang akan Malaysia lakukan terhadap kasus asusila ini.
"Lebih baik dia berbicara langsung dengan kami dibanding hanya diam tanpa ada tindakan. Itu yang akan membuat kami semakin marah" tambahnya.