REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI--Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kendari, Minggu, menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pleno rekapitulasi tersebut dihadiri lima anggota KPU pusat selaku pengambil alih pelaksanaan Pilkada Sultra, pascapemberhentian lima komisioner KPU Sultra dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Lima anggota KPU Pusat yang hadir tersebut adalah Sigit Pamungkas, Ida Budhiati, Arief Budiman, Hadar Nafis Gumay, dan Ferry Kurnia Rizkyansyah.
Hasil pleno rekapitulasi yang dibacakan oleh Arief Budiman, pasangan Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) meraih 522.807 suara atau 49,30 persen, Buhari Matta-Amirul Tamim (BM-Amirul) meraih 295.234 suara atau 27,84 persen, dan pasangan Ridwan Bae-Haerul Saleh (ARBAE) meraih 242.357 suara atau 22,86 persen.
Total suara sah dalam hasil rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada Sultra yang digelar 4 November lalu adalah 1.060.398 suara, suara tidak sah sebanyak 26.625, sementara total suara sah dan tidak sah sebanyak 1.090.023 suara.
Berdasarkan pleno rekapitulasi perolehan suara sah tersebut, maka partisipasi pemilih mencapai 64 persen dari total daftar pemilih tetap sebanyak 1.701.698 jiwa.
Pasangan Nur Alam-Saleh Lasata unggul di delapan kabupaten/kota, yakni Kota Kendari, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Konawe Utara.
Pasangan Buhari Matta-Amirul unggul di Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka, sedangkan pasangan Ridwan Bae-Haerul Saleh unggul di Kabupaten Muna dan Kabupaten Kolaka Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
