REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembagian Kartu Jakarta Sehat (KJS) Tahap I hari ini secara resmi telah dilakukan di dua kelurahan yaitu Pademangan Timur dan Tambora. Menyusul empat kelurahan lainnya yaitu Marunda, Tanah Tinggi, Manggarai dan Bukit Duri pada Senin (12/11) nanti.
Total jumlah KJS Tahap I yang akan dibagikan hingga akhir 2012 adalah 3000 kartu dengan total anggaran sebesar Rp 700 miliar. Saat ini yang sudah tersebar baru 1001 kartu.
Menurut Dien Emmawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, peluncuran KJS ini adalah sebagai universal coverage (kepesertaan semesta) bagi seluruh penduduk DKI Jakarta untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
"Mulai sekarang penduduk DKI Jakarta sudah bisa menikmati layanan kesehatan gratis di 340 puskesmas dan 88 rumah sakit yang sudah menandatangani MoU dengan Dinkes. Penggratisan berlaku untuk semua layanan mulai dari retribusi, pelayanan berobat, pelayanan tindakan, biaya rawat inap, dan biaya obat,"ungkapnya usai peluncuran perdana KJS di Pademangan Timur, Sabtu (10/12).
Cara mendapatkan KJS ini mudah, kata Dien, yaitu hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) DKI Jakarta atau bila calon penerima KJS masih dibawa umur atau belum berusia 17 tahun maka bisa menggunakan Kartu Keluarga (KK). Kemudian petugas puskesmas akan mencatat dan mendaftarkan calon penerima hingga KJS diberikan.
"Sementara menunggu kartu jadi, warga juga bisa menikmati layanan KJS hanya dengan membawa KTP atau KK DKI Jakarta. Sedangkan untuk para pendatang dibuktikan dengan domisili. Misalnya di Jakarta sudah enam bulan, nanti minta saja surat keterangan dari warga sebanyak sepuluh orang untuk menunjukkan bahwa dia warga wilayah tersebut,"terangnya.