REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pihak istana tampaknya kegerahan dengan pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menyatakan kemungkinan adanya mafia narkoba masuk jajaran istana.
Sekretaris Kabinet, Dipo Alam meminta agar Mahfud MD fokus saja dengan pekerjaannya dan tidak perlu berkomentar yang tidak-tidak.
"Jadi, saya pernah bilang; yah, Ketua MK fokus saja sama pekerjaannya. Gak usah kasih komentar yang lain-lain," katanya, Sabtu (10/11).
Ia menilai pernyataan Mahfud MD soal mafia narkoba masuk istana hanyalah lelucon, bukan sebagai fatwa dari seorang Ketua MK. Meskipun ia menyesali tuduhan tersebut. Dipo beranggapan pernyataan itu terlalu berlebihan.
Kalaupun tuduhan itu benar, Dipo meminta pembuktian. Jangan sampai pernyataan yang keluar ke publik hanya sifatnya produk analisa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena, ia mengkhawatirkan ke depan bisa banyak orang bicara hanya karena produk analisa, tanpa bukti.
"Saya bilang serius, buktikan. Jadi kalau dia bilang produk analisa, nanti semua orang akan begitu. Setelah menuduh seenaknya, bilang produk analisa, tidak perlu dibuktikan. Jadi itu kurang bijak sebagai fatwa, alias omongan itu genit sekali," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
