Sabtu 10 Nov 2012 11:52 WIB

Habibie: Perjuangan Pahlawan Abadi, Berubah Sesuai Konteks

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie
Foto: Antara
Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Dalam kesempatan peringatan hari Pahlawan, Mantan Presiden BJ. Habibie mengingatkan bahwa perjuangan pahlawan dan para pejuang tidak mengenal waktu. Hasil perjuangan para pejuang itu abadi dan berlaku terus menerus.

"Perjuangan mereka abadi berlaku sepanjang masa," ujarnya mengingatkan di depan ribuan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam rangka Dies Natalis 52 ITS dan hari Pahlawan di Surabaya, Sabtu (10/11).

Perjuangan, ujarnya, tidak hanya mencapai kemerdekaan saja. Karena perjuangan akan terus berjalan. Ia menekankan perjuangan harus berubah dalam konteks kekinian. "Saya ingin menyampaikan pesan dari eyang-eyang saudara bahwa perjuangan dari para pahlawan itu masih harus dilanjutkankan," ucapnya.

 "Saya pun memiliki kewajiban memberikan ilham perjuangan kepada generasi muda, dalam hal ini di bidang pendidikan dan teknologi," imbuh Menristek di era Presiden Soeharto, Harapan dia,  generasi muda harus lebih baik dari para pendahalu, mengingat kualitas hidup dan fasilitas pendidikan saat ini jauh lebih baik dari zaman dahulu.

Dalam peringatan Dies Natalis ITS dan memperingati hari pahlawan tersebut, BJ Habibie pun menekankan pentingnya bangsa Indonesia terus mengembangkan teknologi kedirgantaraan dan kemaritiman. "Industri dirgantara dan maritim, harus dikembangkan secara terus menerus dan kontinu," jelasnya.

Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan masih sangat membutuhkan industri kedirgantaraan dan kemaritiman yang handal. Ia berharap dengan semakin baiknya pertumbuhan ekonomi di 6,3 persen, maka pemerintah pun terus memberikan perhatian besar pada industri kedirgantaraan dan kemaritiman. "Disinilah perjuangan bangsa yang harus dilanjutkan dari generasi ke generasi tersebut," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement