REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sikap Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyebut adanya pemerasan dilakukan anggota DPR pada pihak BUMN menggempakan publik. Namun, hal itu justru dianggap bualan belaka.
Pasalnya, hingga saat ini Dahlan belum menyerahkan bukti otentik keterlibatan anggota DPR dengan BUMN tersebut. Sehingga, Ketua DPR Marzuki Alie menilai bahwa mantan Dirut PLN tersebut hanya membuat kegaduhan politik semata.
"Menurut prakosa, itu terlalu gegabah menuduh dan menyampaikan di ruang publik padahal tidak ada apa-apa, tidak ada bukti akhirnya hanya membuat gaduh politik,"ujarnya Digedung Parlemen Jakarta, Jumat (9/11).
Karena dari delapan nama yang diungkapkan Dahlan pada Badan Kehormatan (BK) DPR tidak disertai dengan bukti akurat dan otentik. Tapi, hanya berdasarkan kronologis tiga peristiwa yang dilaporkan tiga direksi BUMN.
"Tapi tidak ada bukti memeras, minta jatah, minta jatah itu dalam konteks apa juga tidak tahu," tambahnya.