REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iptu Joyo Mulyo, ajudan Abraham Samad mengundurkan iri. Abraham menghormati putusan mundur ajudannya itu. "Saya menghargai hak asasi setiap orang, oleh karena itu sepenuhnya saya serahkan keputusan kepada yang bersangkutan," kata Abraham melalui pesan singkatnya kepada Republika, Kamis (8/11).
Ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Inspektur Satu (Iptu) Joyo Mulyo, mengundurkan diri dari KPK. "Iya, dia (Joyo Mulyo) telah menyampaikan pengunduran diri," kata Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Kamis (8/11).
Joyo menyampaikan pengunduran diri pada Rabu (7/11) dengan alasan niat dan rasa cinta terhadap Kepolisian dan KPK. Dia menyatakan tidak ada tekanan dari kepolisian. Priharsa mengatakan masa kerja Joyo memang habis pada 2012 dan Joyo ingin mengembangkan kariernya di kepolisian.
"Saya sudah konfirmasi kepada Pak Ketua (KPK), beliau menerima pengunduran tersebut," katanya. "Soal keamanan beliau akan serahkan kepada Tuhan," tandasnya.