REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi pembicara dalam diskusi di kantor Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Kamis (8/11). Dalam diskusi itu, ia mengusulkan adanya pembenahan dalam rekrutmen politik.
"Rekrutmen politik memang harus dibenahi. Pimpinan daerah sampai nasional sistemnya harus dibenahi," kata Jokowi usai menjadi pembicara.
Jokowi mengaku prihatin dengan fenomena politik di seluruh penjuru Tanah Air belakangan ini. Figur-figur populer seperti dari kalangan artis dan selebriti yang masih awam dalam dunia politik dan kenegaraan justru mendapat posisi-posisi strategis.
"Partai politik mengambil jalan pintas. Ini kan tanda buruknya rekrutmen politik kita," imbuhnya.
Diskusi di Lemhanas hari ini mengambil tema 'Penguatan Kepemimpinan Nasional di Daerah Guna Percepatan Pembangunan Nasional'. Turut hadir dalam diskusi tersebut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, dan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Iberamsjah.