REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meninggalkan Teheran menuju Indonesia, Rabu pagi, untuk menghadiri pertemuan tahunan kelima Forum Demokrasi Bali, yang dijadwalkan berlangsung 8-9 November. Pertemuan tahunan kelima Forum Demokrasi Bali bertujuan mendorong kerja sama regional dan internasional dam mewujudkan perdamaian dan demokrasi melalui dialog.
Presiden Ahmadinejad dilepas Penasihat Senior Pemimpin Spiritual Revolusi Islam Ali Akbar Velayati. Menteri Luar Negeri Ali Akbar Salehi, Penasehat Senior Presiden Mojtaba Samareh Hashemi dan pemimpin Kantor Presiden Esfandiar Rahim Mashaei menyertai Presiden Iran itu selama kunjungannya ke Bali.
Presiden Iran tersebut, yang juga memangku jabatan Presiden bergilir Gerakan Non-Blok (GNB) dijadwalkan berpidato di Forum Demokrasi Bali dan menyelenggarakan pertemuan dengan para kepala negara yang hadir, demikian laporan IRNA.
Kehadiran Iran di Forum Demokrasi Bali menunjukkan komitmen tinggi negara itu untuk memperkokoh demokrasi dan mewujudkan perdamaian dunia serta wilayah Timur Tengah.
Forum Demokrasi Bali diketuai bersama oleh Presiden Indonesia dan Korea Selatan, masing-masing, Susilo Bambang Yudhoyono dan Lee Myung-bak, dan Perdana Menteri Australia Julia Gilard.