REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris FPPP, Arwani Thomafi meminta Menteri BUMN, Dahlan Iskan memberikan bukti akurat terkait tudingan oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN.
Dahlan diminta tidak omong doang alias omdo. Karenanya, Arwani mendesak Dahlan segera menyerahkan bukti-bukti dan melengkapi nama-nama anggota DPR lainnya yang diduga terlibat pemerasan BUMN kepada Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Pak Dahlan kan sudah sebut ada 10 oknum, nah saya pikir penyebutan ini bukan main-main. Tak bisa asal 'ngomong'. Ini berkaitan citra lembaga DPR, termasuk ketika ada oknum yang diduga (memeras). Sehingga Pak Dahlan wajib sebut sisa delapan nama," jelasnya.
Menurutnya, tak logis jika Dahlan meminta BK DPR melengkapi delapan nama yang kurang. Sebab alat kelengkapan DPR itu tak berada di bawah Kementerian BUMN.