Selasa 06 Nov 2012 19:52 WIB

Mendarat di Tanah Air, Rombongan SBY Tepuk Tangan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono (kedua kiri) disambut oleh Pangeran Inggris Charles saat tiba di Clarence House, London, Inggris, Rabu (31/10).
Foto: REUTERS/Ben Stansal
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono (kedua kiri) disambut oleh Pangeran Inggris Charles saat tiba di Clarence House, London, Inggris, Rabu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Hampir delapan hari lamanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani Yudhoyono, dan rombongan kepresidenan meninggalkan tanah air. Kepergian kali ini untuk kunjungan kenegaraan ke Kerajaan Inggris dan mengikuti KTT ASEM ke-9 di Laos.

Jauh dari rumah ternyata menimbulkan kerinduan tersendiri. Hal ini terbukti pada saat pesawat kepresidenan mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Selasa sore (6/11).

Begitu roda pesawat menyentuh landasan, sontak rombongan di dalam pesawat bertepuk tangan. Tanpa ada komando, tanpa ada instruksi, tepuk tangan itu dilakukan secara spontan dan meriah.

Tak lama, SBY berbicara lewat mikrofon di dalam pesawat. "Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua anggota dan rombongan yang telah mengemban tugas bersama saya baik di Inggris dan Laos. Apa yang kita lakukan tentu untuk kepentingan nasional kita," katanya.

Ia pun mengucapkan hal yang sama kepada Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua Kadin yang aktif meenggalang kerja sama ekonomi dengan negara sahabat. Tak ketinggalan pemimpin redaksi media, wartawan, paspampres hingga protokol yang menyelesaikan tugasnya. "Terima kasih," katanya menutup dan dibarengi tepuk tangan riuh rombongan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement