Selasa 06 Nov 2012 16:20 WIB

TNI Belum Tarik Pasukan Dari Lokasi Bentrok Lampung Selatan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dewi Mardiani
Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat berkunjung ke daerah yang sebelumnya sempat terjadi bentrokan antarwarga di Lampung Selatan, Ahad (4/11).
Foto: Antara
Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat berkunjung ke daerah yang sebelumnya sempat terjadi bentrokan antarwarga di Lampung Selatan, Ahad (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Komandan Korem (Danrem) 043 Garuda Hitam, Kolonel CZI Amalsyah Tarmizi, menyatakan pihaknya belum menarik personil TNI dari lokasi bentrok di Desa Balinuraga, Kabupaten Lampung Selatan, hingga Selasa (6/11). Personil TNI sifatnya membantu Polda Lampung, sehingga belum ada penarikan.

"Kita membantu polda, kalau kata Kapolda Lampung sudah siap dan kondusif, kita tarik," kata Amalsyah Tarmizi di Bandar Lampung seusai menghadiri pertemuan Menko Kesra dan Gubernur Lampung di Pemprov Lampung, Selasa (6/11).

Saat ini, ia mengungkapkan personil TNI yang turun di lokasi bentrok sebanyak empat satuan setingkat kompi atau 400 personil. Menurut danrem, keberadaan anggota TNI sifatnya membantu kepolisian dalam pengamanan situasi dan kondisi di lokasi kejadian.

Mengenai berapa lama anggota TNI bertahan di lokasi, ia mengatakan belum bisa dipastikan. "Belum belum tahu, kita lihat dulu situasinya," tegasnya.

Sedangkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap rumah dan infrastruktur di tempat kejadian bentrok akhir Oktober lalu, Danrem Amalsyah belum juga bisa menjelaskan. "Nanti kita lihat kebijakan gubernur. Tapi, TNI selalu siap," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement