REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pemandangan yang berbeda di sejumlah lokasi di Jakarta selama penilaian Adipura belakangan ini. Tempat-tempat yang biasanya kotor dan semrawut mendadak tertata rapi.
Pemandangan seperti ini ternyata tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menaruh simpati.
"Yang benar itu, kerapian, kebersihan dan penataan kota dilakukan terus. Jangan cuma saat Adipura. Tidak boleh," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (6/11). Jokowi mengharapkan, kebersihan dan kerapian bisa menjadi budaya di ibu kota.
Sehingga pemandangan warga yang sibuk bersih-bersih tidak hanya terjadi saat waktu-waktu penilaian Adipura saja."Kalau bagusnya jadi budaya yang baik. Bukan karena mau penilaian Adipura baru dibersihkan, setelah itu nggak lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, empat kota di DKI Jakarta berhasil menyabet Adipura pada tahun lalu. Keempat kota itu adalah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara