REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengungkapkan dua orang nama anggota DPR yang terlibat kongkalikong dengan pihak BUMN pada Badan Kehormatan (BK) DPR. Namun, dirinya enggan menyebutkan nama kedua orang tersebut pada awak media.
"Saya telah sebutkan dua nama anggota DPR dari tiga kasus atau peristiwa, Saya tidak menyebutkan nama di depan anda (media), karena saya serahkan ke BK karena saya tidak mau dianggap bersih-bersih rumah tangga lain," ujar Dahlan dalam konferensi persnya usai pertemuan dengan BK DPR di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (5/11).
Dia menjelaskan bahwa kedua nama itu diserahkan bersamaan dengan tiga kasus yang melilitnya, yakni satu orang terlibat satu kasus dan satu orang lainnya terlibat dua kasus lengkap dengan peristiwanya, caranya, dan nilai rupiahnya secara khusus.
Kedua nama tersebut menurutnya berkaitan dengan modus Pernyataan Modal Negara (PMN) yang melibatkan tiga BUMN berbeda. "Saya serahkan hari ini tiga peristiwa atau kasus, yang satu kasus satu orang, yang satu orang lagi dua kasus," tambahnya.
Sementara itu, nama anggota DPR yang diduga terlibat lainnya akan diserahkan Dahlan melalui surat secara tertulis pada hari Rabu (7/11). Namun, pihaknya belum memastikan berapa jumlah anggota DPR sebenarnya yang terlibat dalam kongkalikong yang akan diungkap ke BK.