REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernu DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri bermain catur dengan salah seorang penggali kubur. Tapi Jokowi tak menuntaskan permainan karena mengaku takut kalah.
Hal itu dilakukan Jokowi saat membuka peresmian turnamen catur cepat antarpenggali kubur Taman Pemakaman Umum (TPU) se-DKI Jakarta, Jumat (2/11) sore.
Jokowi mengaku sedikit banyak mengetahui permainan ketangkasan tersebut. Ia mengaku sengaja menyempatkan diri hadir guna memberi perhatian kepada para penggali kubur.
"Ini kan unik, maka kita harus beri perhatian. Ternyata penggali kubur ternyata jagoan bermain catur," tutur Jokowi.
Jokowi menilai turnamen yang digelar PB Percasi merupakan bentuk apresiasi kepada para penggali kubur di Jakarta. "Ya saya datang ke sini mau lihat, apa penggali kubur benar-benar pintar main catur. Tadi nyoba main satu langkah saja, nggak tahunya benar pintar. Kalau diterusin, ya saya kalah," papar mantan Wali Kota Solo itu.
Para peserta turnamen yang terdiri dari tukang gali kubur seantero Jakarta itu memperebutkan Piala Hashim Djojohadikusumo. PB Percasi menggandeng Dinas Pertamanan dan Pemakaman Umum DKI Jakarta dalam menggelar turnamen tersebut. Setiap TPU, mengirimkan satu regu yang terdiri dari empat pecatur. Tercatat 40 TPU di sekitar DKI Jakarta yang mengirimkan peserta.