REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Boediono mengapresiasi keberadaan Indonesia Mengajar (IM). Ia mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya berita negatif di media massa, padahal sebenarnya banyak hal positif yang tidak diberitakan.
Baginya, keikutsertaan Pengajar Muda dalam aktivitas nyata di tempat yang jauh dari kenyamanan merupakan isyarat baik bagi masa depan Indonesia. Ia berpesan agar Pengajar Muda mengajar sepenuh hati agar menjadi inspirasi.
"Ini bukti yang sangat nyata bahwa idealisme di antara generasi muda kita itu ada. Saya sangat bangga," kata Boediono, dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (1/11).
Boediono juga mengapresiasi dukungan dunia usaha terhadap IM. Dia berharap IM mampu merangkul dukungan yang lebih luas ke depannya.
Selain itu menurutnya, hasil audit keuangan IM bisa menjadi jaminan bahwa Indonesia Mengajar mengelola titipan para mitra dengan amanah . Baru-baru ini, kantor akuntan publik PwC Indonesia memberi opini tertinggi untuk laporan keuangan IM.
Hingga saat ini, sejumlah perusahaan terlibat mendukung IM di antaranya Indika Energy, Perusahaan Gas Negara, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Indosat. Selain dunia usaha, masyarakat juga terlibat dalam menyokong keberlangsungan gerakan ini lewat program Donasi Publik.