REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Ketua Fraksi PKS DPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), meminta kepada Menteri Haji Arab Saudi, DR Bandar bin Muhammad Hajjar, untuk menambah kuota haji Indonesia. Hal ini mengingat daftar antrean haji di Indonesia sudah sampai tahun 2022.
Hidayat mengusulkan untuk kuota jamaah haji Indonesia dinaikkan dengan mempertimbangkan realita antrean tersebut, atau mengubah aturan tentang kuota. Aspirasi umat Islam Indonesia tersebut disampaikan langsung Hidayat Nur Wahid kepada Menteri haji Arab Saudi Menteri Haji Arab Saudi, DR Bandar bin Muhammad Hajjar, di sela-sela acara Konferensi Internasional tentang haji di Makkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
“Tambahan kuota itu dengan mempertimbangkan animo berhaji yang berbeda-beda di satu negara dengan negara lainnya, atau dengan menghibahkan sisa kuota haji yang tidak terpenuhi di suatu negara untuk dihibahkan ke negara lain seperti di Indonesia,” kata Hidayat dalam pernyatannya, Kamis (1/11).
Kepada Menteri Haji Arab Saudi, Hidayat Nur Wahid juga mengusulkan agar pemerintah Arab Saudi pentingnya untuk memperlebar wilayah thawaf, terutama di lantai dua dan tiga dengan menambah bangunan yang mengitari Kabah yang memungkinkan jamaah haji untuk thawaf dengan leluasa. Sebagai informasi, wilayah sai telah diperlebar dengan sangat memadai. Oleh karenanya penting juga wilayah thawaf untuk diperlebar.
“Alhamdulillah areal sai telah diperlebar dengan sangat memadai. Karenanya, penting juga untuk memperlebar wilayah thawaf," imbuh Hidayat.
Menurut Hidayat Nur Wahid, Menteri Haji Saudi Arabia menyambut baik masukan tersebut dan beliau berjanji akan serius membahas masalah ini dalam pertemuan dengan para menteri agama negera-negara OKI yang akan diselenggarakan dalam waktu yang tidak lama lagi.
Usai melaksanakan pengawasan Haji 1433 H/ 2012 M, Hidayat Nur Wahid mengikuti Konferensi Internasional tentang haji. Hadir pada konferensi tersebut tokoh-tokoh dari 39 negara termasuk dari yang minoritas muslim seperti Amerika Serikat, Inggris, Denmark, China, Perancis, Jerman, Jepang, Selandia Baru, dan India.
Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid yang juga Ketua Fraksi PKS DPR juga menyampaikan tentang pentingnya menginternalisasikan kesadaran jamaah haji untuk berperilaku dan berbudaya haji yang sangat dipentingkan akhir-akhir ini. Perilaku dan budaya ini yang sesungguhnya juga mereka lakukan setiap hari selama mereka berhaji.