REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mempunyai cara spesial untuk membenahi pemukiman kumuh di Jakarta. Salah satu yang sering didengungkan adalah penataan kampung.
Gubernur mengungkapkan, pola penataan kampung dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan pola rumah susun (rusun), kampung deret, kampung vertikal dan super kampung.
"Selain itu, kita juga akan menambahkan communal septic tank, sanitasi, drainase dan ruang terbuka hijau di kampung itu. Yang pasti, sebelum eksekusi, terlebih dahulu kita harus melakukan community mapping dan community planning," katanya, Senin (29/10).
Siang ini, Jokowi melakukan tinjauan langsung di kawasan permukiman Kampung Karet, Jakarta Selatan. Dia mengitari wilayah tersebut sambil melihat-lihat keadaan sekitar dari balik kaca tanpa turun dari mobilnya.
Jokowi menambahkan Pemerintah Provinsi DKI berencana melakukan perbaikan terhadap 15 kampung di ibu kota. Dia mengaku telah menerima data sembilan kampung yang akan diperbaiki itu, di antaranya Karet, Penjaringan, Kebon Kacang, Tomang, Poncol, Kebon Sirih, Pulogebang, Rawa Jati, dan Tegal Parang