REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (NasDem) lolos dalam verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun begitu, NasDem mengaku belum memikirkan calon presiden.
Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat, Ahmad Rofiq, mengatakan bahwa NasDem belum akan berbicara mengenai calon presiden meskipun telah lolos verifikasi administrasi.
NasDem menurut dia baru akan mengusung calon presiden apabila terbukti masuk dalam urutan tiga besar dalam pemilu legislatif.
"NasDem mempunyai prinsip hanya partai pemenang tiga besar saja yang layak dan berhak mencalonkan presiden. Jika NasDem tidak berada dalam urutan itu maka NasDem tidak akan berbicara capres," kata dia di Jakarta, Senin.
Dikatakan Rofiq, saat ini strategi NasDem yakni bagaimana memenangkan pemilihan legislatif terlebih dahulu.
"Bicara perubahan tidak cukup hanya dengan suara lima sampai sepuluh persen, karena perubahan itu memerlukan kursi mayoritas. Dan itu yang sedang dikejar oleh NasDem," tutur dia.
Rofiq meyakini apabila NasDem mampu menjadi mayoritas di parlemen maka siapa pun figur presiden yang diusung, akan mengikuti visi dan misi partainya.