REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Masjid At-Taqwa, Perumahan Vila Regensi Tangerang (Vireta) II, Pasar Kemis, Tangerang, menggelar penyembelihan hewan kurban, Sabtu (27/10) pagi ini.
Hewan kurban yang disembelih terdiri dari 9 ekor sapi dan 19 ekor kambing, dan melibatkan tujuh orang jagal.
“Mereka adalah para jagal profesional yang biasa kami sewa setiap pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha,” jelas Ketua Panitia Qurban Masjid At-Taqwa, Adityawarman, kepada ROL.
Para jagal ini berasal dari Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Provinsi Banten. Hampir tiap tahun mereka terlibat dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid At-Taqwa.
Ada cara unik yang biasa dilakukan oleh para jagal ini sebelum menyembelih hewan kurban, terutama sapi. Mereka terlebih dahulu memandikan sapi dengan menyiram tubuh hewan tersebut menggunakan air yang dialiri lewat selang.
Setelah itu, mereka menyebut nama pekurban, membaca basmalah dan doa-doa, kemudian menyembelih sapi dengan menghadap kiblat.
Proses penyembelihan sendiri tak berlangsung lama. Hanya dalam hitungan detik, golok tajam para jagal ini telah memutus urat leher binatang sembelihan. Saat hewan kurban tengah sekarat dan menggelepar, mereka terus menyiramkan air lewat selang ke bagian leher yang mengalirkan darah.
Ketika hewan kurban benar-benar telah mati, barulah proses pengulitan dan pemotongan dimulai. Golok-golok tajam para jagal ini dengan cekatan membelah tubuh sapi, memotong tulang belulang, dan mencacah daging.