REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Penyakit muntaber (Vibrio Parahaemolyticus Enteritis) yang mewabah di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sejak 20 September lalu merenggut 12 korban jiwa.
Kepala Puskemas Muara Siberut, Tony Ruslim, mengungkapkan sepekan lalu empat orang korban meninggal. Korban adalah anak berusia delapan dan 12 tahun dari Desa Muntei, balita berusia tiga tahun serta wanita berumur 45 tahun dari Desa Madobak.
"Sampai saat ini, terdapat delapan lagi orang dewasa dari Dusun Ugai, Desa Madobak, yang meninggal akibat penyakit yang sama. Sementara, ratusan warga lainnya menjalani perawatan," katanya.
Dia mengatakan tim kesehatan diturunkan ke daerah Rogdok, Madobak, dan Ugai untuk memberikan pengobatan. Mereka mendatangi rumah warga yang terserang penyakit muntaber.
"Warga yang terserang penyakit itu sudah berangsur-angsur pulih," katanya.