REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI mengaku telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap dua polisi di Poso.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya sudah memiliki pemetaan atas kekerasan yang kerap terjadi di Poso. Namun ia masih belum mau merinci identitas pelaku.
"Kita di sini melihat adanya keterlibatan perorangan ya. Kita beri kesempatan penyidik kita untuk mendapatkan bukti yang cukup sampai nanti diketahui siapa pelakunya," ujarnya, Jumat (19/10).
Ia menegaskan tidak akan menjawab siapa pelakunya sebelum tertangkap.
Dua anggota kepolisian, Bintara Pengumpul Bahan Keterangan (Ba pulbaket) Polsek Pesisir Polres Poso Bripka Anumerta Sudirman dan anggota Buser Polres Poso Brigadir Anumerta Andi Sapa ditemukan tewas terkubur dalam satu liang di Dusun Tamanjeka Desa Masani, Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa (16/10).
Keduanya ditemukan terkubur di bawah tumpukan kayu dalam lubang yang sama. Kondisi jenazah mengenaskan dengan luka akibat senjata tajam di leher dan lengan. Mereka sebelumnya dinyatakan hilang sejak 8 Oktober 2012.