Jumat 19 Oct 2012 17:47 WIB

Ahok: Kajian Monorel Butuh Tiga Bulan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Fernan Rahadi
Tiang-tiang penyangga perlintasan monorel yang terbengkalai setelah proyek mangkrak selama 3 tahun
Tiang-tiang penyangga perlintasan monorel yang terbengkalai setelah proyek mangkrak selama 3 tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan proyek monorel yang sempat mangkrak. Namun sebelum dilanjutkan kembali, proyek itu harus dikaji ulang.

"Proyek monorel akan kita lanjutkan. Tapi harus dikaji ulang semuanya dulu. Kajiannya saja butuh tiga bulan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Jakarta, Jumat (19/10).

Ahok menambahkan, kajian itu diperlukan untuk medesain ulang jalur dan aspek-aspek lainnya. Ia mengaku tidak ingin, pembangunan monorel malah membuat mode transportasi lainnya menjadi kehilangan penumpang.

"Desainnya diubah supaya berhenti di tempat-tempat yang ekonomis," imbuhnya. Soal target penyelesaian, Ahok mengharapkan tahap pertama bisa rampung dalama tiga tahun. "Jadi nanti diharapkan Jakarta tiga tahun ke depan sudah ada monorel sampai tiga jalur lah kira-kira," tambah Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement