Jumat 19 Oct 2012 13:03 WIB

Publik Alami Ketidakpercayaan Politik?

ksi unjuk rasa menentang partai politik. (Ilustrasi)
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
ksi unjuk rasa menentang partai politik. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat politik Universitas Indonesia Prof Iberamsjah menilai kepercayaan masyarakat terhadap partai politik saat ini telah menurun, sehingga publik akan menunggu figur yang tepat dalam menentukan sikapnya di Pemilihan Presiden 2014.

"Sekarang masyarakat mengalami 'political distrust' atau ketidakpercayaan politik termasuk kepada partai politik. Mereka lebih memperhatikan sosok calon presiden nanti," kata Iberamsjah di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan masyarakat akan menantikan figur alternatif yang nantinya diusung partai politik. Namun figur alternatif itu menurut dia tidak berarti partai baru akan diunggulkan.

"Kita lihat Nasdem sebagai partai baru, mereka itu hanya pertarungan udara saja, besar di televisi saja," kata dia.

Perihal peluang partai meraih simpati publik, Iberamsjah melihat potensi itu masih dimiliki oleh PDI Perjuangan, meskipun partai tersebut sudah berkali-kali mengalami kegagalan dalam pemilihan presiden di tahun-tahun sebelumnya.

"PDI Perjuangan berkali-kali mengalami kegagalan, tetapi sejauh ini sepertinya masih mulus. Sedangkan Demokrat sekarang seperti sudah 'patah sayap' dengan masalah korupsi yang mendera," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement