REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan I Wayan Koster tak mau ambil pusing dengan pengakuan kurir perusahaan M Nazaruddin di Grup Permai, Lutfie Ardiansyah. Bagi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR ini, tudingan Lutfie dirinya pernah menerima suap Rp 5 miliar hanya cerita lama yang kembali diulang.
"Itu sih cerita lama," kata Koster saat dihubungi wartawan, Kamis (18/10).
Koster menyatakan stafnya saja tidak pernah menerima tamu yang disebut orang suruhan (kurir) Yulianis. Dari hal ini Koster memastikan dia tak pernah menerima titipan uang. "Gak pernah staf saya bertemu kurir Yulianis. Tidak pernah terima titipan juga," ujarnya dengan nada meyakinkan.
Koster menyerahkan segala pengakuan miring tentang dirinya kepada proses hukum. Dia mengaku tak ingin berspekulasi pengakuan-pengakuan miring tentang dirinya sebagai bentuk jebakan atau upaya pembunuhan karakter.
"Saya serahkan semua pada proses hukum. Terserah dia mau bilang apa. Karena waktu menjadi saksi Nazarudin dia juga bilang hal yang sama," ujarnya.