REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar, Nurul Arifin, menolak menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Calon Gubernur Partai Golkar di Jawa Barat, MS Syaifudin (Yance). Nurul sendiri enggan menjelaskan alasan penolakannya.
"Lebih personal, tidak bisa mengatakan ke publik, alasan keluarga. Ada hal yang tidak bisa saya katakan," kata Nurul kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis.
Nurul mengatakan partainya saat ini masih kesulitan mencari pendamping yang tepat untuk Yance. Alasannya, sejumlah kandidat yang potensial sama-sama berkeinginan meraih kursi Gubernur Jawa Barat.
"Agak sulit karena semua menginginkan nomor satu," ujar Nurul.
Partai Golkar akan terus mencari pasangan yang tepat mendampingi Yance. Golkar berharap pendamping Yance berasal dari internal Partai Golkar. Namun begitu Golkar, imbuh Nurul, tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.