REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panja Palang Merah Indonesia (PMI) Badan Legislatif (Baleg) DPR akan tetap menggunakan lambang PMI seperti sebelumnya. Sementara, lambang Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang diwacanakan menjadi pengganti PMI hanya terdapat dibatang tubuh PMI.
Menanggapi hal ini, Uchok Sky Khadafi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menegaskan bahwa penetapan Lambang PMI seperti sebelumnya membuktikan bahwa kunker Panja DPR hanya menghabiskan anggaran dan jalan-jalan, tanpa ada sedikitpun kontribusi buat RUU palang merah.
"Besok-besok, sebaiknya kalau anggota DPR mau ke luar negeri, bilang dan jujur saja, mau ke luar negeri atas uang negara sebagai jatah mereka,"ungkapnya.
Padahal menurutnya, jika anggota DPR membatalkan Kunkernya ke luar negeri anggaran dapat dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin.
"Kalau mereka membatalkan ke luar negeri, anggaran bisa dialokasi ke masyarakat miskin,"tegas Uchok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika