REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Demolisi yang beranggotakan personel Angkatan Udara (AU) masih mencari satu peluru kendali (rudal) Pesawat Jet Hawk 200 yang jatuh di sekitar Perumahan Pandau Permai, Pekanbaru, Riau. Amunisi itu diduga masih menancap di tanah sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul menjelaskan, sampai sore ini Tim Demolisi masih melakukan pencarian satu rudal Pesawat Jet Hawk 200. Pesawat buatan Inggris itu memiliki dua rudal di sisi kiri dan kanannya.
"Tapi satu rudal sudah ditemukan," ucap Iskandar kepada Republika, Rabu (17/10).
Iskandar menduga, rudal itu masih menancap di tanah sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Amunisi tersebut, lanjut Iskandar, harus ditemukan sebelum proses evakuasi bangkai jet dilakukan.
Sebenarnya, ujar Iskandar, fakta itu yang menjadi alasan personel TNI menjaga ketat area tumbangnya pesawat. Dia mengkhawatirkan potensi ledakan yang timbul ketika banyak masyarakat dan media berada di titik kejadian.
"Tapi cara penyampaian anggota saat itu kurang tepat," tegas Iskandar melalui sambungan telepon.