REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG—Tahun 2013, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten berencana membangun 120 Bank sampah untuk mengatasi masalah kebersihan.
Bank sampah yang pertama kali dikembangkan oleh aparatur Desa Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Kota Tangerang ini, kini telah menjadi andalan dalam masalah penanggulangan sampah.
Sehingga Pemkot berencana mengembangkan jumlahnya agar dapat dimanfaatkan oleh Desa-desa lain yang ada di Kota Tangerang. Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Agus Sudrajat pada Republika, Selasa (16/10) siang.
Dirinya mengatakan, Bank sampah ini berbeda dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) biasa. Menurutnya, Bank sampah tersebut adalah sebuah tempat yang digunakan oleh warga sekitar untuk membuang sampahnya dengan cara ‘menabung’.
“Jadi apa yang dibuang warga ke Bank sampah ini menjadi saldo mereka yang nantinya dapat diuangkan. Sehingga ya bukan sekedar tumpukan sampah yang tidak berguna,” kata dia.
Agus menambahkan, dengan keberadaan Bank sampah ini kesadaran warga terbukti sanggup ditingkatkan dalam hal kepedulian kebersihan. “Bayangkan saja, dengan mereka buang ke Bank sampah, kebersihan terjaga, lingkungan bersih, dapat uang lagi, siapa yang jadi tidak mau,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan dengan keberadaan Bank sampah ini mampu memberikan semacam edukasi lebih kepada warga.