Senin 15 Oct 2012 22:36 WIB

Sendratari Ramayana Raih Guiness World Record

Rep: Heri Purwata/ Red: Hafidz Muftisany
Sendratari Ramayana
Foto: Antara
Sendratari Ramayana

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sendratari Ramayana Prambanan meraih penghargaan Guinness World Record dalam katagori jumlah penari terbanyak. Penghargaan diserahkan Lucia Sinigagliesi sebagai Client Service Director seusai pertunjukan, Senin (15/10) malam.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo kepada wartawan di Prambanan, Sleman, Senin (15/10).  Pagelaran sendratari Ramayana melibatkan 230 penari dan 30 orang pangrawit.

Sehingga total orang yang terlibat dalam pagelaran ini sebanyak 260 orang. "Ini sebagai the largest Ramayana ballet dance," kata Purnomo.

Pagelaran ini, kata Purnomo, disutradarai Profesor Timbul Haryono, penata artistik Tejo Sulystio. Juga dihadiri Notaris Heri Sartono yang dibantu 10 stafnya sebagai tim independen yang akan mengecek kebenaran keterlibatan 260 orang dalam pertunjukkan tersebut.

Bagi PT TWC, lanjut Purnomo, penghargaan ini mempunyai banyak manfaat. Terutama dalam pemasaran dan promosi internasional melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan Guinness World Record Limited di London.

Sampai saat ini PT TWC telah menerima berbagai penghargaan internasional. Antara lain dari PATA Grand Pasific Award (2004), PATA Gold Award winner (2011) "In praise of Borobudur Unesco world culture heritage", PATA Gold Award winner (2012) "Ramayana Prambanan ballet: preserved the Javanese traditional culture."  

Sementara Timbul Haryono, mengatakan episode Ramayana yang mendapat Guinness World Record adalah episode terakhir. Menceritakan tentang kesetian Shinta terhadap Rama.

Shinta akan diuji dengan dibakar api yang dibawakan 70 penari api. Namun karena Shinta masih suci akhirnya tidak terbakar dalam api. "Ceritanya happy ending,Rama dan Shinta bersatu lagi," kata Timbul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement