Senin 15 Oct 2012 20:48 WIB

Parpol Islam Diprediksi Kian Suram, PAN Berbenah

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua DPP partai PAN, Bima Arya Sugiharto (foto:Republika/Agung)
Foto: Republika/Agung
Ketua DPP partai PAN, Bima Arya Sugiharto (foto:Republika/Agung)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai partai politik yang berbasis massa Islam, Partai Amanat Nasional (PAN) tak kebakaran jenggot dengan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut suara parpol Islam bakal melempem di Pemilu 2014 mendatang.

Ketua DPP PAN, Bima Arya menyatakan partainya tidak terpengaruh dengan survei LSI. Kendati begitu, Bima menyatakan partainya akan tetap melakukan evaluasi dalam menyikapi hasil jajak pendapat tersebut. (baca: PAN Anggap Survei LSI Angin Lalu).

Evaluasi itu, kata Bima, seperti melakukan pembenahan total dan lebih menyikap terhadap isu-isu strategis. "PAN menyikapi hasil survei dengan mengambil langkah konkrit, pembenahan total, mulai dari penyegaran kepengurusan, rekrutmen kader dan caleg dan posisi partai terhadap isu-isu strategis," kata Bima saat berbincang dengan ROL, Senin (15/10).

Karenanya Bima menyebut PAN tetap meyakini dan optimis akan mendapatkan jumlah pemilih yang meningkat. Bahkan Bima 'pede' PAN bakal masuk lima besar di Pemilu 2014.

"Dua tahun peta (politik) masih mungkin berubah. Kita optimis lima besar," tegas Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement