REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang perajin di Kampung Batik Trusmin, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mendapat pesanan dari Presiden Uni Eropa. Batiknya akan dipakai dalam pertemuan di Bali pada 6 November 2012.
Masriah, perajin batik di Cirebon, mengatakan kepada wartawan bahwa pesanan dari Presiden Uni Eropa sudah dikerjakan selam satu pekan. Batik buatannya akan digunakan tanggal 6 November 2012 di Bali.
"Batik pesanan Presiden Uni Eropa bertema UE-Indonesia Sustainable Friendshi batik. Lambang garuda mendominasi kreasi batik tersebut," kata Masriah.
Sementara Narti, perajin batik lain di Cirebon, mengaku perajin batik di Trusmi, Kabupaten Cirebon, sering mendapatkan pesanan dari berbagai negara. Kini mereka siap memenuhi permintaan Presiden Uni Eropa.
Kualitas dan kreasi batik Trusmi, Cirebon, semakin diminati konsumen. Sehingga, usaha batik terus berkembang dan menyerap tenaga kerja di Pantura.