REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ada rencana kedatangan 5000 hingga 7000 pedagang kaki lima (PKL) ke acara pelantikan yang akan digelar pada 15 Oktober nanti. Keinginan PKL memunculkan antisipasi penutupan jalan jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo dan Basuk Tjahaja Purnama.
Kalau toh dilakukan penutupan akan didasarkan pertimbangan situasi. "Penutupan bersifat situasional. Kalau nanti di lapangan memang 5000 relawan tersebut akan hadir kemungkinan ada penutupan jalan,"kata M.Ridwan, staff pengendalian dan operasional dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, saat gladi kotor acara pelantikan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Jumat (12/10).
Pihak Dishub, jelas Ridwan, sudah menyiapkan 50 sampai 60 petugas lapangan yang akan menjaga selama acara pelantikan berlangsung. Sedangkan untuk petugas parkir akan diturunkan sebanyak 30 parkir.
Para petugas tersebut akan menjaga 13 titik di sekitar kantor DPRD. Titik tersebut antara lain Jalan Sabang-Kebon Sirih, Jalan Sabang-KH. Wahid Hasyim, Jalan Thamrin-Bank Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Tugu Tani dan Wisma Antara.
Bila nanti ada peningkatan massa, Ridwan menuturkan akan mulai menyekat Jalan Budi Kemuliaan mulai dari Hotel Millenium. "Rute pengalihan sedang disiapkan. Harapannya ada satu ruas jalan yang tetap dioperasikan guna kendaraan yang akan menuju daerah Kebon Sirih dan sekitarnya, karena di daerah tersebut juga banyak perkantoran. Busway pun tetap beroperasi,"tuturnya.
Untuk para pedagang yang berada di sekitar trotoar sepanjang Kebon Sirih dan Wahid Hasyim tidak perlu khawatir. Ridwan menyatakan tidak ada relokasi pedagang selama acara pelantikan berlangsung. "Mereka kan dagangnya di trotoar jadi tidak akan mengganggu pengguna jalan,"sebutnya.